Friday 8 November 2013

Man VS Gadget

Salam dan Hai semua!
Hari ni cuti. Cuti SPM. wohoho. Thanks senior sebab kamu, kami dapat menikamti keseronokkan  kebosanan cuti ni. Kekeke.. Apa apa pun, Good luck and all the best and do the best and fighting and Jia You untuk kamu batch 96 semua!!

Actually lama sudah saya mau buat entri tentang title ni. Cumanya saya memakan masa yang singkat ,  no. masa yang lama hanya untuk fikir title apa mau bagi dengan apa yang bakal saya merapuh nanti. Kekeke.. Sampai saya cari-cari di internet. ( waste time ) hahaha. K meme jan banyak cakap.

Straight to the point, semenjak dunia smartphone meletus pada zaman sekarang ni (waitss ayat hihihi), banyak tenaga bercakap yang saya korbankan untuk bercakap. Kenapa? Sebabnya, saya harus ulang 2 kali  berkali-kali supaya apa yang saya cakap didengar! Bak kata kawan-kawan sekelas kami ''ANGIN buss'' yang mana maksudnya, kalau kau bercakap sama seseorang tu, tidak didengar, tidak dilayan, tidak dapat respon dari orang itu. Hanya angin yang meniup semua kata-kata kau~

Semuanya berkait rapat dengan GADGET. Smartphone lah terutamanya. Bila kita bercakap dengan seseorang yang mana di tangannya terdapatnya phone dia yang basar-basar bentuknya. Yang bercolour full casingnya.. yang skrinnya memaparkan Facebook, Twitter, Instagram atau lama sosial yang lain. Maka, setiap perkataan yang dikeluarkan pun angin-angin belaka~

Memang saya tidak suka dengan keadaan macam ni. Berkali-kali harus cakap.. Dalam family saya pun, saya bercakap angin-angin bah semua.. Sampai saya malas dah mau berkomunikasi dan hanya mengurungkan diri dalam bilik. ( DON'T TRY THIS AT HOME! ) Yang penting, apa yang saya belajar dari orang-orang yang macam ni,  i will put away all gadget on my hand aside, and listen to those who speak to me. Yeap. Thanks to you sebab saya dapat belajar dari kamu.

Easy man.. if someone speak to you, listen to them.. See their face not your phone! Make them feel good.. not hurt other people. ( speaking kejap ) Terutamanya dalam keluarga. Kepada ibu bapa, bila anak bercakap, dengarlah mereka dan lihat muka dorang.  Sesungguhnya anak perlukan perhatian dari para ibu bapa.. Tenaga untuk si anak bercakap dengan ahli keluarga memang sangat excited,so, hargai! Jangan sampai si anak tidak mau berkomunikasi dengan ahli keluarganya sendiri. Bukan ibu bapa seja, anak-anak pun sama. 

Kalau boleh kan, dengan minda jahat ni, macam saya kadang-kadang mau rampas phone tu dan buang di lantai. OR
Macam saya mau kasi lekat phone tu kat dahi saya yang agak luas ni OR
Macam saya mau kasi tapuk itu phone OR
Macam saya mau kasi dekat-dekat muka saya sama muka orang yang inda dingar apa saya cakap OR
 or.. or...or ..........................( SEKALI LAGI DONT TRY THIS AT HOME.)

So let us change to a better technology-positive-smart-person :) Hentikan budaya angin-mengangin, puting beliung, angin taufan, ribut, angin monsun segala ni..


Sekian trimas semua! Sorry terkasar bahasa, ayat, maksud. 

PERINGATAN : JANGAN TIRU AKSI BAHAYA TADI!

1 comment: